Oleh Triwitarsih (18 September 2010)
sumber : http://ksupointer.com/2010/meningkatkan-kekuatan-otak
Apakah Anda pernah melihat seseorang yang tanpa usaha yang sulit dapat mempelajari konsep dan materi baru sementara yang lain harus berjuang keras? Menurut Neurolog sekaligus Kabid Pemeliharaan Peningkatan Intelegensia Kesehatan Depkes RI, Adre Mazya SPK, dasar intelegensia seseorang dipengaruhi oleh 3 hal yaitu nutrisi, stimulasi, dan genetik (keturunan). Napoleon Bonaparte dapat menyebutkan nama ribuan prajurit yang setia padanya. Juara catur tingkat dunia dapat memanggil ulang suatu pertandingan yang telah berlangsung bertahun-tahun lalu. Bagaimana cara para intelektual ini melakukannya. Tidak semua intelektual ini lahir dengan IQ yang luar biasa. Namun untungnya, ada sejumlah teknik yang dapat membantu Anda belajar lebih cepat, lebih baik, dan menyerap informasi seperti sebuah spons.
1. Ajarlah orang lain
Jika ada sesuatu yang ingin Anda pelajari, cobalah untuk mengajarkannya juga kepada orang lain. Proses pembelajaran tradisional membantu Anda untuk menghafal sebuah ide, namun mengajarkan sesuatu kepada orang lain membuat Anda benar-benar memahami konsep dan bagaimana cara mengaplikasikannya. Untuk mengajari seseorang, Anda harus mengantisipasi kemungkinan adanya pertanyaan dan melihat topik dari sudut pandang yang berbeda. Mengajarkan orang lain akan secara dramatis meningkatkan pemahaman Anda.
2. Tulislah sebuah artikel
Hal ini lebih efektif daripada Anda hanya membaca buku karena Anda akan diajak menelusuri setiap hal yang berkaitan dengan topik yang Anda bahas di artikel tersebut.
Sangat mudah untuk mempelajari sesuatu dari buku. Namun, tidak demikian halnya jika Anda harus menulis sebuah artikel yang berkenaan dengan suatu topik. Jika Anda mau menjadi ahli dalam suatu topik pilihan Anda, tulislah buku mengenai hal tersebut. Ini akan memungkinkan Anda untuk menelusuri aspek-aspek lain yang sedang Anda pelajari. Dengan menuliskannya, Anda akan menghubungkannya dengan ide-ide yang sudah Anda ketahui dan menciptakan sebuah jaringan pengetahuan.
3. Mulailah sebuah blog
Memulai blog dapat menstimulasi otak untuk memikirkan apa yang sudah terjadi dan memikirkan apa yang akan terjadi yang kemudian harus Anda tulis agar dapat dimengerti orang lain. Memulai sebuah blog yang menceritakan pengalaman Anda akan meningkatkan proses pembelajaran. Jika Anda ingin meningkatkan kemampuan otak Anda ke level berikutnya, saya sangat menyarankan Anda untuk memulai blog Anda sendiri. Menulis blog akan menjadi hal menarik secara intelektual sekaligus dapat menjadi aktivitas yang dapat menstimulasi otak.
4. Berolahraga
Dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran (kemampuan otak) yang sehat. Olahraga bisa membuat Anda lebih pintar. Berolahraga bisa memperkuat otak dengan cara menstimulasi formasi sel-sel otak (neuron) yang baru terbentuk, yang biasa dikenal sebagai neurogenesis. Berolahraga juga akan memperkuat koneksi antar sel-sel tersebut. Para peneliti telah menemukan bahwa area di otak yang secara nyata terstimulasi oleh olahraga adalah area yang berkaitan dengan ingatan dan pembelajaran. Lebih jauh lagi, olahraga fisik juga bisa mencegah penyakit alzheimer. Beberapa penelitian telah memastikan bahwa olahraga secara teratur bisa mengurangi risiko pengurangan kemampuan berpikir dan demensia (hilangnya kekuatan intelektual seperti pikun) di usia senja.
Berjalan satu mil setiap hari akan mengurangi risiko mengalami demensia sebesar 50 persen. Tetapi, jika Anda tidak punya waktu, jalan cepat 45 menit secara rutin tiga kali seminggu akan mencegah banyak perubahan otak yang terkait dengan penuaan.
5. Belajar
Telah terbukti bahwa pendidikan dan pembelajaran menghasilkan perubahan yang positif di dalam otak. Para peneliti meyakini bahwa aktivitas intelektual berperan sebagaineuroprotektif terhadap demensia. Beberapa studi menyebutkan bahwa pendidikan formal yang rendah dan kompetensi linguistik yang buruk bisa memperbesar risiko pengurangan kognitif di masa senja. Studi yang dilakukan oleh peneliti di Albert Einstein College of Medicine di New York menunjukkan bahwa mereka yang menggunakan pikirannya secara aktif mengalami penurunan risiko dimensia sebanyak 75%, dibandingkan dengan mereka yang malas menggunakan otak mereka. Sama seperti aktivitas fisik bisa membuat tubuh Anda kuat, aktivitas mental juga akan membuat pikiran Anda menjadi tajam dan tangguh. Semakin sering kita berpikir, semakin bagus otak kita berfungsi, berapa pun usia kita. Sama seperti otot, semakin banyak kita melatih, otak kita akan semakin berkembang. Apabila Anda terus belajar dan menantang diri sendiri, otak Anda secara harfiah akan terus berkembang. Studi terbaru menunjukkan bahwa pembelajaran terus menerus bisa meningkatkan ingatan dan daya tahan sel-sel otak yang baru tumbuh. Otak yang aktif membuat koneksi baru antara sel saraf, sehingga mereka bisa saling berkomunikasi satu sama lain dengan lebih baik. Inilah yang akan membantu otak Anda menyimpan dan memanggil informasi dengan lebih mudah, tidak peduli berapa usia Anda. Para ilmuwan sepakat bahwa apa pun yang bersifat baru dan bisa mengembangkan pengetahuan Anda akan memberi dampak positif bagi otak Anda.
- Belajar dengan kelima indera
Proses pembelajaran dengan melihat gambar dan menerjemahkannya menjadi ide berarti belajar dengan menggunakan indera penglihatan. Saat Anda perlu mengerti suatu hal dengan cepat, indera penglihatan akan membantu Anda membuat gambaran tentang suatu topik pada pikiran Anda. Gambarkan juga pada selembar kertas gambar apa pun yang Anda bisa, sebuah tabel, grafik, atau hanya aliran waktu. Terus tambahkan gambar pada pikiran Anda sementara Anda belajar dan ciptakan terus gambar di pikiran Anda selagi Anda berpikir. Lebih baik lagi jika Anda tidak membatasi diri Anda dengan gambar visual. Belajarlah dengan kelima indera. Terlibatlah dengan proses pembelajaran melalui sentuhan, penglihatan, pendengaran, dan penciuman.
Melalui membaca kita akan menemukan berbagai macam informasi yang belum pernah kita dapatkan sebelumnya.
- Mempelajari satu kata baru sehari
Biasakan belajar mengingat kata, bahkan satu kata baru setiap hari. Jika cara ini terus dilakukan, dalam setahun Anda bisa mengingat 350 kata per tahun, atau 3000 kata per dekade. Ini sangat baik untuk melatih daya ingat. Karena pada umumnya, kosakata fungsional orang dewasa rata-rata hanya sekitar 10.000 kata. Menurut para ilmuwan, dengan belajar kata-kata, Anda telah melibatkan otak pusat bahasa, lobus frontal dan sirkuit memori, cara ini seperti aerobik untuk otak Anda.
- Belajarlah selagi Anda tidur
Bukankah sangat indah menghabiskan waktu tidur sambil mempelajari bahan pelajaran dengan hanya menekan tombol play pada CD player? Namun sayangnya, sebuah penelitian di suatu universitas mengatakan hal itu tidak dapat dilakukan jika Anda tertidur nyenyak. Sebuah bukti menunjukkan bahwa Anda dapat belajar pada masa tidur ringan, sebuah kondisi sebelum anda tertidur nyenyak. Namun perlu diingat bahwa materi yang Anda dengarkan tidak lebih dari fakta, tanggal, kosa kata, dan materi yang ringan lainnya. Anda tidak dapat mempelajari materi yang berat pada tahap tidur ringan. Baru-baru ini, peneliti di Jerman menemukan bahwa penggunaan stimulasi elektrik pada tahap tertentu dalam tidur dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk mengingat fakta.
Cari topik yang menarik dan selalu belajar dengan tujuan meningkatkan pengetahuan. Ini akan meningkatkan memori jangka panjang dan meningkatkan penyimpanan cadangan kognitif. Cara ini bisa jadi investasi Anda agar memiliki ingatan kuat meski usia telah lanjut.
6. Tingkatkan motivasi Anda
Motivasi adalah alat untuk meningkatkan daya ingat. Coba pikirkan para siswa sekolah yang begadang semalam sebelum ujian. Mereka memiliki motivasi yang tinggi karena sebelumnya sedikit belajar dan sekarang mereka harus menyedot semua informasi dalam semalam. Mereka dapat menguasai materi karena mereka mau. Motivasi ini membuat proses pembelajaran bekerja pada tingkat yang tinggi. Jika Anda bukan lagi siswa yang suka menunda namun tetap ingin memotivasi diri Anda, cobalah dengan sistem imbalan. Jika Anda menciptakan suatu sistem imbalan yang terus Anda kejar, Anda akan belajar lebih cepat sebagai antisipasi mendapatkan imbalan tersebut.
Sebagai contoh, jika Anda belajar atau bekerja untuk mengerti sebuah subjek yang berlembar-lembar, Anda mungkin akan memberi imbalan diri Anda untuk pergi ke toko, bermain video game, atau mungkin menonton acara televisi. Ciptakan jenis motivasi yang cocok bagi Anda.
7. Tidur dan istirahat sejenak
Meluangkan waktu untuk beristirahat selama 20 menit untuk tidur siang akan meningkatkan memori Anda. Tidur siang juga memperbaiki suasana hati, memulihkan konsentrasi dan fokus, serta meningkatkan kreativitas.
Tidur menyumbang peranan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan otak. Tanpa tidur yang cukup, neuron tidak akan punya cukup waktu untuk memperbaiki seluruh kerusakan, dan bahkan bisa menjadi tak berfungsi sepanjang hari. Para neuroscientist berkata bahwa selama tidur, bagian hippocampus (di mana ingatan disimpan) menjadi amat aktif dan memindahkan pengetahuan dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang. Ingatan yang diperkuat dengan beristirahat ada dua macam. Yang pertama adalah ingatan deklaratif, yaitu ingatan yang berkaitan dengan informasi seperti: fakta, tanggal, dan nama-nama. Sementara yang kedua adalah ingatan prosedural, yaitu apa-apa yang menjadikan kita mampu melakukan sesuatu seperti: bermain musik, mengendarai mobil, atau menghitung tagihan hutang. Para ilmuwan meyakini bahwa dua jenis ingatan ini dipengaruhi oleh bagian yang berbeda dari fase tidur. Bahkan tidur siang 45 menit juga bisa membantu Anda meningkatkan ingatan dan mengingat fakta dengan baik, asalkan sebelumnya Anda sudah mempelajarinya dengan baik. Apa yang bisa dibantu oleh tidur siang adalah kemampuan kita untuk menarik informasi dari ingatan, khususnya ingatan deklaratif.
8. Makan yang tepat
Makan Protein untuk sarapan pagi dapat memperbaiki dan memulihkan sel-sel otak.
- Jangan lewatkan waktu makan
Untuk kinerja puncak, beri bahan bakar pada sel sel-sel otak sepanjang hari dengan makanan porsi kecil yang merupakan campuran antara karbohidrat, protein, dan lemak. Protein meningkatkan ketajaman berpikir dan akurasi sedangkan karbohidrat membantu tetap tenang dan fokus.
Folat, B12, dan B6 sangat penting untuk meningkatkan ketajaman pikiran dan ingatan. Misalnya: Sayuran daun hijau seperti bayam, pisang, polong-polongan, susu, susu kedelai, ayam, ikan salmon yang mengandung asam lemak Omega 3 yang dapat membantu sel-sel otak berkomunikasi satu sama lain dengan lebih baik.
Otak kita 75% terdiri dari air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi mengurangi kesiapan mental.
- Jaga keseimbangan kadar gula
Jika kadar gula meningkat terlalu tinggi, kemudian turun sangat rendah, akan memengaruhi kadar berpikir.
Peneliti telah menemukan bahwa mengonsumsi sayuran bisa membantu otak tetap muda dan memperlambat penurunan mental di saat usia semakin bertambah. Sayuran seperti: brokoli, kubis, kangkung, dan bayam termasuk sayuran yang bisa memberi dampak menguntungkan. Sayuran banyak mengandung vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan terhadap perusakan sel dari kimiawi yang dihasilkan oleh tubuh. Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Massachussets Lowell menunjukkan bahwa jus apel bisa menambah produksi neurotransmiter acetylcholine penting dalam otak yang mampu meningkatkan kekuatan ingatan.
- Konsumsi kenari dan blueberry dalam diet harian Anda
Kenari mengandung omega-3 asam lemak bersama dengan sejumlah bahan kimia lainnya yang berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk memblokir tindakan-tindakan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel otak. Blueberry juga bermanfaat meningkatkan sirkuit otak.
9. Berpuasa
Berpuasa bisa membersihkan dan menghilangkan racun dalam tubuh. Makanan-makanan berat tidak hanya akan membebani sistem pencernaan kita tetapi juga menguras sumber daya otak. Berpuasa tidak hanya membuang racun dari dalam tubuh, tetapi juga bisa menghilangkan emosi-emosi racun seperti kemarahan, sedih, khawatir, dan juga takut, sebelum semua itu berakumulasi menjadi penyakit. Dengan melakukan pembersihan pada emosi beracun, berpuasa bisa memperkuat kejernihan pikiran dan ingatan, serta meningkatkan konsentrasi dan daya kreativitas.
10. Stimulasi mental
Misal: memulai karir yang baru, memulai hobi yang baru, mempelajari sesuatu yang baru, berjalan-jalan ke tempat yang baru, belajar bahasa asing baru (berdasarkan studi terbaru, kemampuan untuk menguasai lebih dari satu bahasa akan memperlambat penuaan otak), dan sebagainya.
Pikirkan masalah kontroversial dan berdebat dari sisi yang bertentangan dengan pendapat kita. Cara ini akan mengeluarkan pemikiran-pemikiran yang tersembunyi di dalam otak ke daerah terbuka.
Kita belajar lebih cepat jika apa yang kita pelajari berhubungan dengan sesuatu yang kita senangi (seperti sesuatu yang membuat kita tertawa). Ciptakan cerita lucu sambil mencoba mengingat sesuatu.
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengasah kreativitas otak kita. Salah satunya adalah dengan bermain game yang berguna untuk mengasah otak dan kemampuan berpikir. Bermain video game dapat meningkatkan kepekaan indera, membuat Anda lebih cepat tanggap, dan merespon lebih cepat. Bermain tebak nama juga dapat merangsang sel-sel saraf untuk membentuk hubungan antara nama-nama dan tingkatan aliran info dari satu bagian otak ke bagian lainnya. Tuliskan nama itu, lalu nama lain yang dimulai dengan huruf terakhir. Permainan menyusun balok bisa meningkatkan keterampilan jari tangan. Permainan ini telah terbukti dapat meningkatkan kelincahan baik mental dan fisik. Selain itu, bermain sulap juga bisa merangsang sebagian besar jaringan otak yang kompleks dan melatih proses gerakan visual.
Penelitian baru menunjukkan bahwa selalu menyajikan otak Anda dengan tantangan mental yang baru seperti teka-teki silang, atau mengingat daftar belanjaan ke dalam memori diyakini mampu meningkatkan kecerdasan Anda.
Musik meningkatkan kemampuan bahasa dan verbal. Pelatihan musik instrumental dapat meningkatkan kekuatan otak. Memainkan alat musik juga meningkatkan kecekatan jari dan mampu meningkatkan umur panjang.
11. Interaksi sosial
Secara sederhana, interaksi sosial bisa diukur dari seberapa sering seseorang berbicara di telepon dan terlebih lagi bertatap muka dengan teman, tetangga, sanak saudara, rekan kerja, dan sebagainya, serta seberapa sering mereka bersama. Karena terbilang sebagai latihan berpikir, bersosialisasi bisa memiliki efek protektif pada otak. Berinteraksi dengan orang-orang, disamping bisa menstimulasi otak Anda juga bisa membuat pikiran Anda semakin tajam. Menghadapi orang bisa jadi pembelajaran dan pengalaman yang sangat menantang, apalagi bila menghadapi orang yang menjengkelkan. Disamping itu, berinteraksi dengan mereka yang berwawasan luas juga bisa menjadi pembelajaran dan pengalaman yang menantang. Berbicara dengan orang lain selama 10 menit setiap hari bisa meningkatkan kemampuan mengingat.
Ikatan sosial yang kuat telah diasosiasikan dengan tekanan darah yang lebih rendah dan ekspentasi hidup lebih tinggi. Sementara itu, miskinnya kehidupan sosial diyakini menjadi faktor risiko independen terhadap penurunan kualitas kognitif di usia senja.
12. Suplemen pintar
Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan suplemen apa pun.
- Ginseng dan ginkgo biloba
Hasil penelitian baru di Inggris menemukan, kombinasi 60 mg Ginkgo biloba dan 100 mg ginseng yang diminum 2 kali sehari bisa meningkatkan ingatan, kecepatan mental dan akurasi, serta mengurangi kelelahan mental sesudah 4 minggu. Ginkgo biloba terbukti bisa meningkatkan sirkulasi darah ke otak dan juga bisa mencegah gangguan zat-zat kimia pada ingatan.
Huperzine A (100 - 200 mg per hari) bekerja dengan cara menghambat rusaknyaacetylcholine, zat kimia otak yang terutama digunakan untuk belajar dan mengingat. Jika kadarnya meningkat, fokus, ingatan, dan fungsi-funsi kognitif lainnya jadi meningkat.
- Kafein (dalam jumlah sedang)
Hasil penelitian menunjukkan memang ada yang namanya statedependent memory. Jika kita minum kopi sambil mempersiapkan presentasi pada malam sebelumnya, maka kita juga harus minum kopi pada waktu memberikan presentasi untuk memproduksi ulang kondisi biokimia di dalam otak kita.
Sumber:
